Bupati H. Riyanto Pamungkas Apresiasi Budidaya Perikanan Berkelanjutan

PRINGSEWU GS – Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas menghadiri kegiatan panen ikan nila di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Widya Mandala yang berlokasi di Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Selasa (15/04/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kerja keras para anggota Pokdakan dalam mengembangkan budidaya perikanan air tawar secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pokdakan Widya Mandala, khususnya kepada Bapak Baroto selaku ketua kelompok, atas dedikasi dan semangat gotong royong yang telah ditunjukkan. Keberhasilan panen ini, menurutnya, menjadi bukti nyata dari kekompakan, perencanaan yang matang, serta pengelolaan yang baik dalam pengembangan sektor perikanan di daerah.

“Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua, khususnya masyarakat Pekon Bumi Arum dan Kecamatan Pringsewu. Ini juga menunjukkan bahwa potensi sumber daya alam yang kita miliki, apabila dikelola dengan baik, mampu menghasilkan produk perikanan yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Bupati.

Beliau juga menekankan pentingnya inovasi, peningkatan kualitas produksi, serta pelestarian lingkungan demi keberlanjutan usaha budidaya ikan. Pemerintah Kabupaten Pringsewu, lanjutnya, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui pelatihan, bantuan sarana dan prasarana, serta fasilitasi pemasaran hasil produksi.

Sementara itu, Ketua Pokdakan Widya Mandala Baroto, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati dan jajaran, Ia berharap dukungan tersebut dapat terus mendorong kemajuan kelompoknya dan petani ikan lainnya di wilayah tersebut.

“Mohon doanya agar kami para petani ikan terus maju dan berkembang dalam menjalani usaha budidaya ikan,” ucap Baroto.

Kepala Pekon Bumi Arum juga turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati beserta jajaran atas perhatian yang diberikan terhadap pengembangan sektor perikanan di pekonnya. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan pengecekan di lapangan, masih terdapat beberapa hektare kolam yang terbengkalai dan akan diupayakan untuk dioptimalkan ke depannya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *